Misteri di Kamar Nomor 02: Pasangan Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Penginapan Alahan Panjang

Rangkiangsumbar / Jumat 10 Oktober 2025 – Udara sejuk sore hari menyelimuti kawasan Alahan Panjang, Rabu (8/10). Di antara kabut tipis yang turun perlahan, aktivitas di Penginapan Lakeside tampak biasa saja. Beberapa tamu baru datang, sebagian sudah beristirahat. Tak ada yang menyangka, hari itu akan menjadi awal dari peristiwa yang menggemparkan warga Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Sekitar pukul 13.25 WIB, sepasang tamu tiba di penginapan itu. Mereka berinisial GK dan CDN. Keduanya memesan kamar nomor 02 dan langsung masuk tak lama setelah kunci diserahkan. Tak ada yang aneh, wajah keduanya tampak tenang seperti tamu lain yang datang untuk menikmati udara dingin Alahan Panjang.

Menjelang malam, sekitar pukul 18.30 WIB, CDN memesan makanan lewat resepsionis. Menu yang dipesan cukup banyak—sup iga, mie kuah pedas, risol mayo, kentang goreng, dan air mineral besar. Pesanan itu diantarkan oleh karyawan penginapan berinisial C sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, C sempat melihat pasangan tersebut di dalam kamar, tampak santai menikmati waktu mereka.

Keesokan paginya, Kamis (9/10), sekitar pukul 07.15 WIB, C kembali ke kamar nomor 02 untuk mengantarkan sarapan pagi. Dari luar, ia memanggil pelan, “Sarapan pagi, Bang.” Dari dalam kamar terdengar suara laki-laki menjawab, “Iya, Bang, sebentar, lagi mandi.” C menunggu sekitar 20 menit di depan kamar. Suara air dari kamar mandi masih terdengar, hingga akhirnya ia memutuskan pergi.

Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, karyawan lain, F, kembali datang untuk mengantarkan makanan ke kamar yang sama. Ia mengetuk pintu beberapa kali sambil memanggil, tapi tidak ada jawaban. F merasa curiga dan melaporkan hal tersebut kepada rekannya, I. Setelah berkoordinasi dengan pengelola penginapan, mereka memutuskan membuka kamar dengan izin dari staf lain berinisial E.

Saat pintu dibuka paksa oleh karyawan berinisial J, suasana mendadak berubah tegang. Kamar tampak sepi. Namun ketika J melangkah ke kamar mandi, pemandangan mengejutkan terlihat. GK tergeletak di lantai dalam keadaan tidak sadarkan diri, sementara CDN ditemukan di belakang pintu kamar mandi, juga tak sadarkan diri. Karyawan penginapan yang panik beramai-ramai mengevakuasi keduanya keluar kamar.

Kedua korban sempat diberikan pertolongan pertama menggunakan oksigen (OXYCAN). Namun kondisi mereka semakin lemah. Tanpa menunggu lama, para karyawan membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang. Setibanya di sana, CDN dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.35 WIB. Sementara GK masih hidup namun tidak sadarkan diri. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, membenarkan peristiwa tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Pihak keluarga korban perempuan menolak dilakukan autopsi dan telah mengikhlaskan kepergian anaknya,” ujar Kapolsek.

Kini, kamar nomor 02 di Penginapan Lakeside itu kembali terkunci rapat. Tak ada lagi aktivitas di dalamnya. Namun bagi para karyawan yang menemukan kejadian itu, suara samar dari balik pintu dan aroma dingin pagi hari masih membekas kuat di ingatan mereka (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *